Minggu, 26 Juli 2015

Ah Sudahlah

Pelan senyum manismu menyingkir bersama angin yang berhembus
Pelan tawamu terasa palsu
Pelan sendumu hilang tak terlihat
Pelan tubuhmu tinggal sehelai rambut lurusmu
Pelan candamu telah menjadi beku tak terhiraukan
Bahkan cintamu memudar
Semua berubah hanya karena sebait kata yang kutulis
Beberapa paragraf yang ku jelaskan 
Yang membentuk makna dalam benakmu
Tentang siapakah diriku sebenarnya
Kau tau. Bagaimana rasanya rindu dan benci dalam satu waktu?
Kau mungkin tak pernah tau.
Pelan terkikis semua harapan
Pelan kecewa itu semakin bertambah
Pelan semua hilang sepanjang jam berjalan
Semua jelas dengan semua yang kau tulis
Semua jelas dengan isaratmu
Semua jelas aku pergi

Tak pernah ku seberani ini
Tak pernah dengan yakin ku membuka bab baru
Kini kertas itu hilang entah kemana
Kertas yang baru kau bungkus dengan gaya candamu
Lihai dirimu kini terbentuk dalam sepi

Tak pernah aku merasakan cinta yang begitu kuat sebelumnya
Tak pernah aku merasakan untuk memberanikan diri
Sejak pertama kali kita bertemu



by FN 26 Juli 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar