Minggu, 26 Juli 2015

Ah Sudahlah

Pelan senyum manismu menyingkir bersama angin yang berhembus
Pelan tawamu terasa palsu
Pelan sendumu hilang tak terlihat
Pelan tubuhmu tinggal sehelai rambut lurusmu
Pelan candamu telah menjadi beku tak terhiraukan
Bahkan cintamu memudar
Semua berubah hanya karena sebait kata yang kutulis
Beberapa paragraf yang ku jelaskan 
Yang membentuk makna dalam benakmu
Tentang siapakah diriku sebenarnya
Kau tau. Bagaimana rasanya rindu dan benci dalam satu waktu?
Kau mungkin tak pernah tau.
Pelan terkikis semua harapan
Pelan kecewa itu semakin bertambah
Pelan semua hilang sepanjang jam berjalan
Semua jelas dengan semua yang kau tulis
Semua jelas dengan isaratmu
Semua jelas aku pergi

Tak pernah ku seberani ini
Tak pernah dengan yakin ku membuka bab baru
Kini kertas itu hilang entah kemana
Kertas yang baru kau bungkus dengan gaya candamu
Lihai dirimu kini terbentuk dalam sepi

Tak pernah aku merasakan cinta yang begitu kuat sebelumnya
Tak pernah aku merasakan untuk memberanikan diri
Sejak pertama kali kita bertemu



by FN 26 Juli 2015

Senin, 20 Juli 2015

Cerita Hari Raya

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya saya ucapkan, Taqabbalallahu Minna wa Minkum, Shiyamana wa Shiyamakum Wa Ahalahullahu Alaiak. Alhamdulillah hari ini tepat tanggal 4 syawal atau 20 Jiuli 2015. Biasanya dihari keempat masih sibuk untuk bersilaturahmi ke sanak saudara. Hal ini bisa mempertemukan keluarga yang jarang ketemu atau juga masih sering ketemu. 
Rasanya sedih dengan berakhirnya bulan Ramadhan, orang yang mempunyai setitik iman juga akan menangis ketika ramadhan telah berakhir, bulan dimana pintu ampunan dibuka dengan senang hati dan bulan ladang pahala yang melimpah ruah. 
Ramadhan kau selalu dinantikan, walaupun banyak lalai yang dibulan ini, engkau begitu baik mengabulkan doa saya, permudah terus tuhan. Lancarkan proses sarjana ya, November menjadi sebuah pacuan untuk menyelesaikan skripsi. satu persatu engkau permudah dibulan ini. berkah Ramadhan.



Bigfam from mom 


bigfam from fath

Lebaran itu identik dengan silaturahmi, ketemu saudara-saudara, dari umpi yang udah ga kenal cucu cicitnya, dari saudara yang saling kenal mengenal saking setahun sekali ketemunya. 
Lebaran pasti identik juga dengan mudik, akan tetapi biasanya orang betawi itu ga punya kampung hhiii. seperti biasa setelah sholat ied, makan ketupat dengan opor ayam yang khas sekali dengan lebaran dan ga boleh ketinggalan, keliling kampung setelah itu baru deh keliling dirumah saudara di meruyung. Hari kedua kerumah kaka ibu di ciputat, setelah itu waktunya acak-acak rumah, adik ibu pada datang. Hari ketiga kerumah umpi yang daerah Citayem? hah citayem depok ya? ketawa ajah gua. Hari keempat ke gandul, setelah itu ke setu babakan. Begitulah hayati sampe lelah keliling ahahha.